Antara Rokok, Kesehatan dan Beasiswa…

Paru paru perokokKetika sedang asyik menikmati makanan di sebuah kafe tenda terbuka di bilangan Jakarta selatan, tiba-tiba penulis didatangi seorang SPG rokok,

“ Pak, mau dicoba rokok nya” kata sang SPG dengan ramah, “ Ini rokok jenis mild terbaru, dengan kadar nikotin rendah, lebih aman daripada rokok lain”  akunya sambil promosi.

Wah, padahal yang namanya rokok termasuk golongan anti rokok. Hal ini karena memang dari dulu sampai sekarang tidak pernah merokok. Mungkin karena trauma masa kecil, ketika pernah coba rokok malah batuk-batuk, jadinya kesal . Biasanya kalau ketemu beginian, langsung menolak halus. Namun tiba-tiba ada terbersit keinginan mengobrol  lebih dalam, disamping ada rencana sesuatu yang semoga bisa menghentikan penjualan rokok.

Lanjutkan membaca “Antara Rokok, Kesehatan dan Beasiswa…”