Batan Tek bangkit dari kubur tahun 2011, penguasa radioisotop di Asia tahun 2013

Yudi-dan-Kusnanto-Gatra-Jongky HadiantoJika anda pernah melakukan pemeriksaan CT Scan, MRI (Magnetic Resonance Imaging), Gamma Camera, NMR (Nuclear Magnetic Resonance) dan peralatan Observasi Scanning canggih lainnya, maka sebenarnya setiap alat itu memerlukan radioisotop. Radioisotop adalah bahan yang sangat penting untuk pemeriksaan kesehatan di rumah sakit. Radioisotop adalah bahan yang tidak bisa dipisahkan dengan kedokteran nuklir. Dengan radioisotop organ-organ di dalam badan bisa dilihat secara berwarna dan tiga dimensi. Di Indonesia ada sekitar 12 rumah sakit yang memerlukan radioisotop  seperti itu. Sedangkan seluruh dunia ada sekitar 3000 rumah sakit menggunakan radiisotop untuk pemeriksaan peralatan Scanning.

Pada awalnya teknologi produksi isotop menggunakan pengayaan uranium tingkat tinggi. Namun, ternyata pada tahun 2010, ada larangan internasional dari IAEA yang dimotori amerika untuk melakukan pengayaan uranium tingkat tinggi, karena pengayaan uranium tingkat tinggi ini bisa disalahgunakan untuk membuat senjata nuklir. Itu menurut mereka.

Lanjutkan membaca “Batan Tek bangkit dari kubur tahun 2011, penguasa radioisotop di Asia tahun 2013”

Pembalikan Efek Rosenthal, mungkinkah?

classroomDalam tulisan terdahulu, penulis mengetengahkan tentang efek Rosenthal atau Pygmalion bahwa harapan baik dari seseorang (guru) bisa mempengaruhi prestasi orang (murid) tersebut. Lantas apakah dimungkinkan jika dilakukan efek berlawanan dari Rosenthal, dengan hipotesa bahwa jika seseorang memiliki harapan buruk (murid) terhadap gururnya, maka prestasi murid akan jelek di mata guru tersebut?

Hal inilah yang diujicobakan oleh Robert S. Feldman dan Thomas Prohaska pada tahun 1979. Berangkat dari penelitan Rosenthal dan Jacobson, mereka menguji hipotesa jika Efek Rosenthal bisa terjadi dalam arah yang berlawanan atau disebut ‘reverse effect’. Artinya, jika harapan dari murid terhadap gurunya bisa ditransmisikan ke gurunya maka ada kemungkinan akan mempengaruhi prestasi sang murid.

Lanjutkan membaca “Pembalikan Efek Rosenthal, mungkinkah?”

Antara kambing, kesejahteraan dan impor sapi

kambingSekitar sebulan lalu, januari 2013 penulis menerima SMS dari dai yang bertugas di pedalaman. Beritanya adalah bahwa kambing yang dipelihara sejak tahun lalu kini sudah melahirkan.  Agak kaget juga  karena terus terang sudah lupa tentang hal ini, bahwa tahun lalu pernah memberi rekomendasi dan bantuan pengadaan kambing untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan daerah pedalaman tersebut. Walhasil, berita singkat tersebut sungguh terasa menggembirakan karena apa yang disarankan telah membuahkan hasil.

Di tengah kisruhnya pengadaan impor daging sapi saat ini yang bahkan menyeret salah satu petinggi partai tahun 2013 dengan dugaan suap, entah mengapa penulis tetap lebih sreg mengenai peternakan kambing. Indonesia, negeri yang tanahnya terkenal subur dan tidak mengalami musim dingin atau panas seperti belahan negeri lain, sebenarnya sangat cocok untuk budidaya peternakan. Tapi anehnya, justru impor daging khususnya sapi malah sangat dominan dan menjadi sumber kebutuhan daging, bukannya melirik peternakan kambing sebagai pengganti atau substitusi kebutuhan daging. Lanjutkan membaca “Antara kambing, kesejahteraan dan impor sapi”