Menghindari Penipuan Lowongan Kerja (2)

Job SearchTulisan ini dibuat, sebagai bahan kehati-hatian bagi para pencari kerja. Ternyata semakin canggih teknologi dan komunikasi yang digunakan, praktek penipuan juga semakin meningkat. Entah, apa yang ada di benak dari para penipu tersebut, tentunya ingin mencari uang cepat dari jalan haram.

Pada tulisan sebelumnya  telah dimuat tips-tips menghindari penipuan lowongan kerja. Untuk kali ini, akan ditambahkan tips tersebut agar para pencari kerja bisa terhindar dan aman dari penipuan lowongan kerja.

  1. Ada beberapa penipu dengan pura-pura mengatasnamakan perusahaan  melalui Social Media, entah melalui FB, Chat, Twitter, SMS, Blackberry Messenger, Online Messenger untuk menjerat korbannya.  Biasanya dibuatlah berita ada lowongan secara besar-besaran, mulai dari SMA, D1, D3,D4,  S1 dst. Berhati-hati terhadap hal ini, dan lebih baik konfirmasi langsung ke nomor kontak resmi perusahaan. Modus Operandi penipu ini banyak di daerah untuk menjerat korban di luar jawa. Biasanya mereka mencatut nama perusahaan terkenal, baik itu BUMN atau swasta. Indikasi penipu terlihat, jika alamat email bukan alamat email resmi perusahaan, tapi menggunakan alamat email gratis
  2. Sekali lagi, kebanyakan penipu menggunakan alamat email ‘gretong’, alias gratis seperti Yahoo, Gmail,  Ymail, MSN dll. Padahal, nama perusahaan yang mau merekrut  biasanyamerupakan perusahaan besar. JANGAN PERNAH MAU MENGIRIM APLIKASI KE ALAMAT EMAIL TERSEBUT, karena sudah hampir dipastikan itu adalah penipu. Perusahaan besar atau terkenal selalu memberitakan lowongan melalui alamat email resmi perusahaan seperti vacancy@namaperusahaan.co.id, atau melalui jasa agen perekrutan terpecaya, yang biasanya juga memiliki domain nama email sendiri. Nama perusahaan yang sering dicatut penipu, biasanya perusahaan telekomunikasi, perusahaan minyak, perusahaan ritel/ consumer goods besar atau perusahaan pertambangan.
  3. Jika anda dihubungi oleh seorang yang membutuhkan karyawan dari suatu perusahaan, namun dengan dalih karena lokasi di luar daerah (misal lokasi kerja di Jakarta, dan anda di Sulawesi) perlu biaya tiket, reservasi atas jasa travel tertentu. Kadang , agar lebih meyakinkan biaya tersebut nanti akan diganti setelah tes perekrutan selesai. Dapat dipastikan  itu adalah penipuan. Sekali lagi, perusahaan pencari tenaga kerja tidak pernah meminta transfer biaya transportasi, akomodasi meskipun melalui travel biro.

Demikian sekelumit tips untuk menghindari penipuan lowongan kerja. Semoga bermanfaat.

4 pemikiran pada “Menghindari Penipuan Lowongan Kerja (2)

  1. bener banget tuh sob,,
    gue juga hampir ketipu ktika ada loker di jakpus,,ujung2nya pasti minta duit buat biaya training atau smcamnya,,emang mereka dasar orng2 yg gk takut dosa.

Tinggalkan komentar